Mencari Obat dengan Bersedekah

 

                           Judul         :  Berobat dengan Sedekah

                        Pengarang :  Muhammad Albani

                        Penerbit     :  Insan Kamil

                        Cetakan     :  VI, Desember 2007

                        Tebal buku:  144 halaman

Kita semua akhir-akhir ini dibuat tercengang oleh adanya beberapa penemuan ilmiah yang menyoal tentang efek medis yang disinyalir terdapat dalam ibadah-ibadah yang sering kita lakukan. Penelitian tentang terapi sholat Tahajjud yang dikemukaan oleh Muhammad Sholeh, Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan  Ampel Surabaya, cukup menakjubkan bagi kita, di mana berdasarkan riset ilmiah dan laboratorium, sholat Tahajjud terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker, dan juga dapat memperkuat ketahanan tubuh. Merebaknya perbincangan soal pengobatan dengan bekam, madu, habbatus sauda’ dan lain sebagainya,  juga menjadi fenomena segar yang melingkupi kehidupan kekinian umat Islam, khusunya di Indonesia ini.

Di dalam buku ini, akan dipaparkan sebuah kajian seputar pengobatan ilahiyyah yang mengupas tuntas perihal keajaiban sedekah dalam menyembuhkan berbagai penyakit fisik maupun psikis. Dengan didukung kisah-kisah nyata yang dialami oleh pasien yang mengobati dirinya dengan sedekah.

Pembaca akan menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam buku ini. Pembaca juga akan digiring memasuki area kesadaran ilahiyyah yang sungguh mencengangkan. Sedekah, sebuah amaliah ibadah yang kurang ‘diminati’ oleh mayoritas kaum muslimin karena terkesan menyebabkan berkurangnya harta, ternyata memiliki khasiat dan kekuatan yang amat dahsyat.

Salah satu khasiat sedekah yang telah direkomendasikan oleh hadist Rasulullah SAW adalah mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit fisik maupun psikis yang mendera kehidupan manusia. Rasul SAW bersabda, “Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah” (HR. Baihaqi). Efek medis yang terkandung dalam amaliah sedekah ini memang belum banyak dipahami dan disadari oleh umat Islam. Sehingga, kebanyakan mereka masih ‘berkiblat’ pada pengobatan medis-kimiawi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, daripada menempuh jalur pengobatan ilahiyyah dengan sedekah.

Menurut penilaian saya, buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh semua umat muslim yang ingin memperluas wawasan mereka mengenai agama Islam yang  mana didalamnya juga terdapat beberapa amalan yang mampu menjadi obat bagi mereka yang sakit. Meskipun isi buku ini hanya bersifat memaparkan dari data yang telah ada sebelumnya dengan tidak memunculkan teori baru. Buku ini tetap pantas dibaca oleh para muslim. Untuk itu, Marilah Berobat dengan Sedekah.