DESCRIPTION:
§ Problems
Sampah, telah
menjadi permasalahan utama disamping kemacetan dan meningkatnya jumlah
pengangguran di wilayah perkotaan. Begitu menjamurnya kebiasaan mambuang sampah
sembarangan menjadi salah satu penyebabnya. Dari hasil survey, diketahui bahwa
kebiasaan buruk orang membuang sampah sembarangan lebih sering terjadi di dalam
ruangan. Hal ini disebabkan karena saat berada diluar ruangan, telah didapati
banyak tempat sampah dengan berbagai bentuk di beberapa sudut. Namun hal ini
terjadi sebaliknya saat berada di dalam ruangan. Kebanyakan orang enggan
membuang sampah pada tempatnya saat berada di dalam ruangan, karena alasan
jauhnya tempat sampah dari tempat duduk. Sehingga menimbulkan rasa enggan
meninggalkan tempat nyaman yang telah menjadi favorit.
Hal semacam
ini banyak ditemui ketika berada di lingkungan sekolah. Terutama di dalam ruang
kelas. Begitu banyak kasus dan keluhan yang disampaikan oleh penjaga sekolah
yang biasa membersihkan ruang kelas. Mereka menuturkan bahwa saat pulang
sekolah banyak ditemukan sampah berupa bungkus makanan dan minuman yang
ditinggalkan dibawah kolong meja oleh si empunya. Bahkan tidak jarang mereka
menemukan sisa makanan yang telah basi sehingga menimbulkan bau yang tidak
sedap. Tidak hanya satu atau dua meja saja yang demikian, tapi hampir semua
meja di dalam kelas, terdapat sampah di bawah kolongnya. Perilaku seperti
inilah yang justru memalukan bagi dunia edukasional yang seharusnya juga turut
menjaga kebersihan lingkungannya agar tercipta suasana belajar yang nyaman
tanpa diganggu bau sampah dan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata.
Begitu banyak
bentuk sosialisasi dari pihak sekolah agar setiap civitasnya dapat menjaga
kebersihan lingkungan. Tapi itu semua seolah hanya berlaku untuk wilayah di
luar ruangan saja. Banyak tempat sampah yang disediakan sehingga setiap mereka
-mungkin dari jajan di kantin- yang ingin membuang sampah bisa langsung
membuangnya. Namun bila di dalam ruangan dan posisi mereka sedang duduk yang
nyaman maka akan muncul rasa enggan untuk membuang sampah. Mending hanya
diletakkan di bawah meja dan akan dibuang nanti saat pulang sekolah. Tapi
ternyata sampai pulang sekolah pun mereka lupa untuk membuangnya. Inilah yang
menjadi permasalahan selama ini dalam menerapkan kebiasaan membuang sampah pada
tempatnya.
§ Solution
Dengan permasalahan seperti yang telah
disebutkan diatas. Maka dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini
diharapkan akan dapat ikut membantu dalam mensukseskan terciptanya suasana yang
bersih baik untuk di dalam maupun di dalam ruangan.
Dalam kasus ini yang dititik beratkan
adalah untuk permasalahan yang berada didalam ruangan. Dimana masih banyak
orang yang lebih mementingkan egonya untuk tetap duduk manis jika ingin
membuang sampah. Padahal hal semacam ini adalah termasuk dalam perilaku yang
tidak baik sekaligus tidak mendidik. Dengan memanfaatkan teknologi robotic maka
sudah tidak mungkin lagi hal ini akan terwujud. Mengingat sekarang ini
perkembangan dunia robotic telah naik begitu pesatnya. Banyak robot telah
diciptakan, mulai dari robot yang mampu berjalan sesuai track yang diberikan
hingga robot yang memiliki kecerdasan khusus seperti ASIMO yang kini
dikembangkan oleh Honda.
§ The
technology used
Penerapan Robo Trash ruangan ini
memanfaatkan teknologi robotic dan sinyal Wireless yang kini telah ada dan
secara terus menerus dikembangkan. Karena nantinya robot ini akan digunakan
didalam ruangan maka ukuran dari robot ini haruslah yang berukuran kecil
sehingga cukup efisien bila digunakan di dalam ruangan.
Di dalam satu ruangan akan diletakkan satu
buah robot untuk menghandle sampah yang dibuang oleh penghuni ruangan tersebut.
Robot diletakkan di sudut ruangan yang telah dipasang alat untuk memperkuat
sinyal Wireless seperti teknologi WiFi semacam itu. Selain itu, masing-masing
meja yang digunakan oleh pengguna di ruangan ini akan dilengkapi oleh tombol
pengaktif sinyal yang digunakan untuk memanggil robot yang telah disiapkan agar
berjalan ke arah meja dari orang yang akan membuang sampah tersebut. Apabila
robot tersebut telah sampai pada tempat yang dituju maka ia akan membuka
bagasinya dan mempersilahkan orang yang memanggilnya untuk membuang sampah.
Setelah orang tersebut membuang sampahnya, maka secara otomatis robot tersebut
akan memilah sampah tersebut berdasarkan jenisnya. Apakah sampah itu termasuk
kedalam sampah kering atau sampah basah dan untuk selanjutnya ia akan
memasukkan sampah itu tadi kedalam kantong yang ada di dalamnya. Demikian
seterusnya. Selain itu robot ini juga dilengkapi dengan pengharum ruangan
otomatis, yang akan menyemprotkan pengharum ruangan apabila suhu didalam
ruangan mulai berbau yang kurang sedap dan lembab.
Bila robot ini digunakan di dalam
lingkungan sekolah khususnya ruang kelas ataupu ruangan kantor maka akan dapat
mengurangi dampak dari menumpuknya sampah di bawah kolong meja. Misalnya :
ketika seorang siswa pada waktu istirahat berjalan dari kantin dan akan masuk
kedalam kelas dengan membawa makan ringan, minuman, atau bahkan sebungkus nasi.
Kemudian setelah ia menghabiskan makanannya, tiba-tiba bel sekolah tanda masuk
telah berbunyi. Tidak lama kemudian gurunya telah datang padahal ia belum
membuang sampahnya. Dengan adanya Robo Trash ini ia hanya perlu menekan tombol
yang ada dibawah mejanya. Kemudian dari tombol tersebut akan mengirimkan sinyal
Wireless kepada Robo Trash yang berada di ujung ruangan. Selanjutnya robot
tersebut berjalan kea rah mejanya dan membuka bagasinya. Lalu anak tersebut
membuang sampah sisanya tadi kedalamnya. Oleh setelah bagasi ditutup robot
tersebut akan kembali ke tempatnya semula dan bersamaan dengan itu. Di dalamnya
terjadi proses pemilahan sampah. Untuk bungkus makan ringan dan botol minuman
tersebut masuk kedalam kantong sampah kering yang ada di dalamya. Dan untuk
bungkus nasi akan masuk ke dalam kantong sampah basah. Di saat temperature
ruangan kelas tersebut terasa lembab maka ia akan menyemprotkan pengharum
ruangannya secara otomatis.
0 komentar:
Posting Komentar