Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 07 Agustus 2012

“Robo Trash, Solusi Permasalahan Malas Buang Sampah dalam Ruangan”


DESCRIPTION:
§  Problems
Sampah, telah menjadi permasalahan utama disamping kemacetan dan meningkatnya jumlah pengangguran di wilayah perkotaan. Begitu menjamurnya kebiasaan mambuang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebabnya. Dari hasil survey, diketahui bahwa kebiasaan buruk orang membuang sampah sembarangan lebih sering terjadi di dalam ruangan. Hal ini disebabkan karena saat berada diluar ruangan, telah didapati banyak tempat sampah dengan berbagai bentuk di beberapa sudut. Namun hal ini terjadi sebaliknya saat berada di dalam ruangan. Kebanyakan orang enggan membuang sampah pada tempatnya saat berada di dalam ruangan, karena alasan jauhnya tempat sampah dari tempat duduk. Sehingga menimbulkan rasa enggan meninggalkan tempat nyaman yang telah menjadi favorit.

Hal semacam ini banyak ditemui ketika berada di lingkungan sekolah. Terutama di dalam ruang kelas. Begitu banyak kasus dan keluhan yang disampaikan oleh penjaga sekolah yang biasa membersihkan ruang kelas. Mereka menuturkan bahwa saat pulang sekolah banyak ditemukan sampah berupa bungkus makanan dan minuman yang ditinggalkan dibawah kolong meja oleh si empunya. Bahkan tidak jarang mereka menemukan sisa makanan yang telah basi sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Tidak hanya satu atau dua meja saja yang demikian, tapi hampir semua meja di dalam kelas, terdapat sampah di bawah kolongnya. Perilaku seperti inilah yang justru memalukan bagi dunia edukasional yang seharusnya juga turut menjaga kebersihan lingkungannya agar tercipta suasana belajar yang nyaman tanpa diganggu bau sampah dan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata.
Begitu banyak bentuk sosialisasi dari pihak sekolah agar setiap civitasnya dapat menjaga kebersihan lingkungan. Tapi itu semua seolah hanya berlaku untuk wilayah di luar ruangan saja. Banyak tempat sampah yang disediakan sehingga setiap mereka -mungkin dari jajan di kantin- yang ingin membuang sampah bisa langsung membuangnya. Namun bila di dalam ruangan dan posisi mereka sedang duduk yang nyaman maka akan muncul rasa enggan untuk membuang sampah. Mending hanya diletakkan di bawah meja dan akan dibuang nanti saat pulang sekolah. Tapi ternyata sampai pulang sekolah pun mereka lupa untuk membuangnya. Inilah yang menjadi permasalahan selama ini dalam menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
§  Solution
                       Dengan permasalahan seperti yang telah disebutkan diatas. Maka dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini diharapkan akan dapat ikut membantu dalam mensukseskan terciptanya suasana yang bersih baik untuk di dalam maupun di dalam ruangan.
                         Dalam kasus ini yang dititik beratkan adalah untuk permasalahan yang berada didalam ruangan. Dimana masih banyak orang yang lebih mementingkan egonya untuk tetap duduk manis jika ingin membuang sampah. Padahal hal semacam ini adalah termasuk dalam perilaku yang tidak baik sekaligus tidak mendidik. Dengan memanfaatkan teknologi robotic maka sudah tidak mungkin lagi hal ini akan terwujud. Mengingat sekarang ini perkembangan dunia robotic telah naik begitu pesatnya. Banyak robot telah diciptakan, mulai dari robot yang mampu berjalan sesuai track yang diberikan hingga robot yang memiliki kecerdasan khusus seperti ASIMO yang kini dikembangkan oleh Honda.

Pada era ini, sudah tidak jarang lagi ditemukan robot-robot khusus yang diprogram sedemikian hingga mampu manjalankan tugas-tugas khusus. Seperti halnya robot pemadam api yang pernah dikembangkan oleh ITS sendiri. Robot tersebut memanfaat sensor api yang dimiliki untuk dapat mendeteksi dimana sumber api berada. Selanjutnya jika sumber api tersebut telah ditemukan dengan ditandai suhu api yang semakin panas dan menunjukkan bahwa suber api tersebut telah berada pada jarak yang dekat, maka robot tersebut akan secara otomatis mengeluarkan semprotan air untuk memadamkan api tersebut. Demikian halnya dengan robot sampah yang bukan berarti robot yang tidak memiliki keahlian khusus sehingga hanya terkesan sebagai bualan belaka. Namun robot yang satu ini adalah bertugas untuk mengumpulkan sampah yang berserakan. Robot yang sering dikenal dengan sebutan Robo Trash ini telah dikembangkan oleh Negara Taiwan dan Italy. Dimana robot sampah (Robo Trash) yang dikembangkan oleh Taiwan hanya diletakkan ditempat-tempat umum saja dan orang-orang tinggal memasukkan sampah yang ingin dibuangnya. Sedangkan Robo Trash yang dikembangkan oleh Italy bekerja dengan memunguti sampah yang ada dan disertai dengan alat pendeteksi polusi, kadar oksigen dan karbondioksida. Sehingga dapat diketahui seberapa besar polusi yang mengancam lingkungan. Berbeda dengan Robo Trash yang akan dikembangkan disini adalah disesuaikan dan didesain khusus agar dapat digunakan di dalam ruangan.
§  The technology used
Penerapan Robo Trash ruangan ini memanfaatkan teknologi robotic dan sinyal Wireless yang kini telah ada dan secara terus menerus dikembangkan. Karena nantinya robot ini akan digunakan didalam ruangan maka ukuran dari robot ini haruslah yang berukuran kecil sehingga cukup efisien bila digunakan di dalam ruangan.

Di dalam satu ruangan akan diletakkan satu buah robot untuk menghandle sampah yang dibuang oleh penghuni ruangan tersebut. Robot diletakkan di sudut ruangan yang telah dipasang alat untuk memperkuat sinyal Wireless seperti teknologi WiFi semacam itu. Selain itu, masing-masing meja yang digunakan oleh pengguna di ruangan ini akan dilengkapi oleh tombol pengaktif sinyal yang digunakan untuk memanggil robot yang telah disiapkan agar berjalan ke arah meja dari orang yang akan membuang sampah tersebut. Apabila robot tersebut telah sampai pada tempat yang dituju maka ia akan membuka bagasinya dan mempersilahkan orang yang memanggilnya untuk membuang sampah. Setelah orang tersebut membuang sampahnya, maka secara otomatis robot tersebut akan memilah sampah tersebut berdasarkan jenisnya. Apakah sampah itu termasuk kedalam sampah kering atau sampah basah dan untuk selanjutnya ia akan memasukkan sampah itu tadi kedalam kantong yang ada di dalamnya. Demikian seterusnya. Selain itu robot ini juga dilengkapi dengan pengharum ruangan otomatis, yang akan menyemprotkan pengharum ruangan apabila suhu didalam ruangan mulai berbau yang kurang sedap dan lembab.
Bila robot ini digunakan di dalam lingkungan sekolah khususnya ruang kelas ataupu ruangan kantor maka akan dapat mengurangi dampak dari menumpuknya sampah di bawah kolong meja. Misalnya : ketika seorang siswa pada waktu istirahat berjalan dari kantin dan akan masuk kedalam kelas dengan membawa makan ringan, minuman, atau bahkan sebungkus nasi. Kemudian setelah ia menghabiskan makanannya, tiba-tiba bel sekolah tanda masuk telah berbunyi. Tidak lama kemudian gurunya telah datang padahal ia belum membuang sampahnya. Dengan adanya Robo Trash ini ia hanya perlu menekan tombol yang ada dibawah mejanya. Kemudian dari tombol tersebut akan mengirimkan sinyal Wireless kepada Robo Trash yang berada di ujung ruangan. Selanjutnya robot tersebut berjalan kea rah mejanya dan membuka bagasinya. Lalu anak tersebut membuang sampah sisanya tadi kedalamnya. Oleh setelah bagasi ditutup robot tersebut akan kembali ke tempatnya semula dan bersamaan dengan itu. Di dalamnya terjadi proses pemilahan sampah. Untuk bungkus makan ringan dan botol minuman tersebut masuk kedalam kantong sampah kering yang ada di dalamya. Dan untuk bungkus nasi akan masuk ke dalam kantong sampah basah. Di saat temperature ruangan kelas tersebut terasa lembab maka ia akan menyemprotkan pengharum ruangannya secara otomatis.

Apabila terjadi crash atau ada banyak panggilan dalam satu waktu. Maka proses yang digunakan adalah menggunakan algoritma FCFS(First Call First Serve). Dan karena bentuknya yang kecil maka kapasitas kantong sampah yang digunakan pun tidak sebesar tong sampah, sehingga penjaga kebersihan juga perlu membuang sampah yang ada di dalam robot tersebut paling tidak selama dua hari sekali. Meskipun demikian dengan menggunakan teknologi ini maka paling tidak akan sedikit membantu tugas para penjaga kebersihan sehingga lebih mudah dalam membersihkan ruangan, dan juga dapat turut membantu mengurangi pembuangan sampah secara sembarangan di bawah kolong meja.

0 komentar:

Posting Komentar