Who am I ?? Part 1

Sebuah pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab begitu saja. Tidak akan orang yang mampu menjawabnya selain mereka yang telah mengenal diri mereka lebih dalam. Kebanyakan orang hanya mengenal diri mereka sendiri secara luar saja. Misalnya nama saya si fulan, saya orang yang tampan, atau saya orang yang selalu bersikap sopan, dsb. Bahkan dulu saya pribadi juga merasakan hal itu. Betapa sulitnya saya menceritakan siapa sebenarnya diri saya ini, ke arah mana saya akan melangkahkan kaki ini, dan untuk apa saya dilahirkan di muka bumi ini. Semua itu hanya mampu ditemukan bagi orang-orang yang mau mencari jati diri mereka masing-masing. Namun disini saya akan mencoba untuk menceritakan diri saya sekaligus mengenali diri saya lebih dalam lagi sehingga bisa menjadi bahan instrospeksi pribadi saya untuk dapat menjalani lika-liku kehidupan dengan lebih baik.

Nama saya Idam Pradana Mahmudah, nama tersebut adalah nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya ketika saya telah dilahirkan di muka bumi ini. Nama pemberian tersebut memiliki beberapa arti yang mana mengandung sebuah doa atau pengharapan dari kedua orang tua saya. Kata Idam berasal dari bahasa jawa yang berarti ‘keinginan’, Pradana adalah diambil dari bahasa jawa juga yang berarti ‘yang utama’ atau ‘yang pertama’, sedangkan Mahmudah adalah kata yang diambil dari bahasa arab yang berarti akhlak terpuji. Namun banyak orang yang menganggap bahwa nama Mahmudah adalah nama yang sering dipakai oleh kaum hawa, namun saya tidak menghiraukannya sama sekali, karena saya yakin kalau nama yang diberikan oleh orang tua saya tersebut adalah mengandung doa. Dan dari kata-kata tersebut saya mengerti akan maksud yang sebenarnya diinginkan oleh kedua orang tua saya. Yaitu “keinginan untuk memiliki anak pertama yang berakhlak terpuji”. Sungguh luar biasa menurut saya, sungguh sebuah doa yang benar-benar mulia. Kedua orang tua saya menginginkan saya untuk manjadi seseorang yang berakhlak mulia, yang berbakti kepada orang tua, dan mampu menjaga nama baik keluarga. Untuk itu saya selalu berusaha dan senantiasa menanamkan kepada diri saya sebuah rasa tanggung jawab yang tidak hanya mampu menjaga nama baik keluarga, namun juga mampu melakukan yang terbaik untuk keluarga, agama, nusa, bangsa, dan Negara.