Sebuah iklan penerangan dari pemerintah Negara baru muncul di televisi pagi ini. Iklan tersebut berisikan pesan bahwa kebiasaan korupsi yang dilakukan oleh para koruptor sekarang ini adalah berasal dari masa lalu mereka yang masih salah dalam membentuk karakter mereka.
Penanganan yang dilakukan oleh pemerintah dalam masalah pemberantasan korupsi saat ini dirasa kurang efektif karena masih saja ada para oknum yang melakukan oprasinya tersebut baik pada level pemerintahan Negara, provinsi, daerah, kota, bahkan tingkat kabupaten pun juga ada.
Memang tindakan pemerintah tersebut cukup bagus untuk diterapkan. Namun, apa gunanya jika pemerintah yang dengan susah payah melakukan pemberantasan dengan cara tersebut tapi justru malah berkembang para koruptor-koruptor baru yang lain. Mungkin cara tersebut bisa dilakukan dengan diikuti cara lain yaitu dengan memberikan sosialisasi kepada semua masyarakat tentang kesadaran diri perlunya menghilangkan budaya korupsi. Salah satunya seperti iklan yang ditampilkan televise.
Kenyataannya adalah kebiasaaan korupsi itu dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti berbohong, kemudian menuduh teman, titip absen, selingkuh, mata duitan, dsb. Hal-hal tersebut yang secara tidak langsung membimbing diri kita kearah kebiasaaan korupsi. Baik korupsi uang maupun korupsi waktu.
Pendidikan semacam ini sangat penting untuk ditanamkan pada anak cucu kita. Dan pendidikan semacam ini dapat diterapkan melaui sekolah-sekolah baik tingkat dasar maupun perguruan tinggi, agar tercipta generasi bangsa yang berkarakter. Dan mampu menghilangkan budaya korupsi di negeri kita.





0 komentar:
Posting Komentar