Pages

Subscribe:

Labels

Minggu, 18 Desember 2011

Rakyat Miskin Terancam tidak dapat Berobat


            Sebuah polemik kembali muncul ditengah-tengah masyarakat kota Surabaya. Pasalnya, Jum’at (9/12) sebuah media elektronik mengabarkan bahwa beberapa pasien yang kurang mampu tidak akan lagi mendapatkan haknya yaitu subsidi berobat dari pemerintah kota.

            Mereka terkejut ketika subsidi yang selama ini sangat membantu mereka dalam mengkondisikan kesehatan mereka lebih baik, dicabut oleh pemerintah. Sebenarnya bukan dicabut, namun karena pihak pemerintah kota Surabaya masih memiliki tanggungan kepada Rumah Sakit Umum Daerah setempat sehingga pihak rumah sakit sendiri mengurangi anggaran yang nantinya diberikan kepada para pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka juga mengurangi jumlah pasien miskin yang berhak memperoleh subsidi tersebut, sehingga tidak semua dari kalangan bawah bisa berobat di rumah sakit mereka.
            Mendengar kabar ini para pasien ini malah shock, bukannya malah mendapat kesembuhan tapi yang mereka dapat adalah kabar yang begitu menyakitkan. Bahkan beberapa diantara mereka menuturkan “kalau memang seperti ini keadaannya,mendingan kita mati aja pak. Karena memang kita juga sudah tidak mampu menahan sakit kami ini” ujar salah seorang ibu yang kebetulan menderita kanker payudara.
            Entah apa yang menyebabkan pemerintah memilki tanggungan yang belum terbayar yang juga harusnya diterima oleh rakyat yang kurang mampu tersebut. Yang jelas para pasien tersebut sangat membutuhkan itu untuk dapat mengobati tubuh mereka dari penyakit yang mereka derita.
           

0 komentar:

Posting Komentar