Presiden adalah seorang kepala Negara yang tugasnya tidak mudah. Banyak hal yang harus dilakukan oleh seorang Presiden. Mulai dari mengatur keuangan Negara, mengatur hubungan antar Negara, dan tugas untuk terberat yaitu untuk menyejahterakan kehidupan rakyatnya.
Berdasarkan pembukaan UUD 1945 telah tercantum beberapa tujuan dari Negara Indonesia yang kesemuanya memiliki inti yang sama yaitu untuk menyejahterakan kehidupan rakyatnya. Tidak mudah memang mencapai tujuan tersebut. Meskipun telah banyak gembar-gembor yang dilakukan oleh pemerintah tentang keinginan mereka untuk menyejahterahkan kehidupan rakyat, namun sampai detik ini pun hanya beberapa orang yang mampu menikmatinya, dengan kata lain program pemerintah tersebut belum begitu merata.
Disini saya menilai bahwa pemerintah Negara saat ini kurang begitu memperhatikan rakyatnya dengan teliti. Rakyat tidak membutuhkan janji, yang mereka inginkan hanyalah bukti. Seperti halnya yang dilakukan oleh para pahlawan kita yang telah gugur mendahului kita, mereka memberikan bukti terlebih dahulu untuk memberikan kontribusi terbaiknya terhadap bangsanya baru setelah itu ia berhak mendapatkan sebuah penghargaan.
Kita ambil contoh ir. Soekarno. Dengan keberaniannya ia memperjuangkan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, baik melalui jalur diplomasi maupun militer. Dan setelah itu rakyat berfikir jika dialah yang patut untuk menjadi seorang pemimpin di negeri ini. Seperti itu harusnya pemimpin kita yang sekarang ini. Jangan hanya berkampanye dengan membagi –bagi uang dan janji-janji begitu saja. Kemudian setelah dipilih, lupa semua terhadap janji-janji yang telah ia suarakan. Berikan terlebih dahulu apa yang bisa diberikan kepada bangsa ini, karena negeri ini adalah negeri yang sarat membutuhkan perubahan yang sicnifikan. Dengan kata lain perlu adanya action yang nyata dari tiap-tiap orang yang mencalonkan dirinya sebagai pemimpin Negara.
Memang tidaklah mudah untuk menjadi seseorang yang dapat dipercaya. Apalagi kalau harus menanggung kepercayaan dari rakyat satu Negara. Namun disini, jika saya menjadi seorang presiden, maka sebelumnya saya ingin memberikan kontribusi saya terlebih dahulu kepada rakyat. Terutama dalam bidang pendidikan, karena sepengetahuan saya bahwa kemajuan sebuah Negara itu dimulai dari bidang pendidikan, baru setelah itu bidang-bidang yang lain, seperti halnya bidang perindustrian, bidang pariwisata, bidang pertanian, bidang pertambangan, dan lain sebagainya.
Kenapa saya memilih bidang pendidikan terlebih dahulu. Tidak lain adalah karena saya melihat fenomena di sekeliling saya yaitu banyak dari anak-anak negeri kita yang tidak mampu untuk mengenyam rasanya pendidikan, padahal mereka adalah sebagian dari aset Negara yang juga memilki potensi sama dengan kita apabila kita mau untuk membinanya. Ironis memang, sebagai Negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, tapi masih banyak dari kita yang tidak mengerti akan pendidikan. Inilah yang membuat kita rawan untuk dijajah kembali oleh bangsa lain.
Memberikan sosialisasi kepada semua masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan sebuah Negara adalah langkah awal yang akan saya tempuh untuk mulai menyadarkan masyarakat agar mereka mau mencoba untuk maju dan semangat dalam menempuh proses pendidikan. Karena ada juga sebagian dari masyarakat yang menganggap bahwa menjadi orang yang berpendidikan itu adalah suatu hal yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, mereka akan berpikiran lebih baik bekerja daripada bersekolah menempuh masa pendidikan yang terlalu lama.
Selanjutnya saya ingin mendirikan lembaga pendidikan sukarela yang bersifat terbuka. Jadi bagi mereka yang tidak mampu, tidak perlu susah payah mencari uang untuk membayar biaya pendidikan yang sekarang ini semakin tahun semakin mencekik leher terutama bagi keluarga menengah kebawah yang anaknya sedang menempuh masa pendidikan formal.
Membuat sebuah regenerasi pendidik. Jadi dari meraka yang telah mengikuti program pendidikan terbuka sebelumnya, bisa ikut membantu untuk mendidik adik-adik mereka selanjutnya. Jadi proses pendidikan akan terus berlangsung. Dan tidak ada lagi yang namanya kebodohan di negeri ini. Disamping itu, dalam hal materi pendidikan terbuka ini, tidak hanya pelajaran umum saja yang diajarkan, melainkan perlu adanya pendidikan moral beserta penerapannya, agar mereka tidak menjadi generasi yang rusak. Yaitu generasi yang terdiri dari orang-orang yang pintar tapi ia menggunakan kepintarannya itu untuk menipu orang lain atau malah menyengsarakan orang lain. Selain itu ada juga pendidikan kebangsaan dan nasionalisme, disini saya harapkan juga agar semua rakyat mengerti dan memahami arti dari cinta tanh air yang sesungguhnya dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setelah apa yang saya inginkan diatas tercapai, maka barulah saya merasa pantas untuk maju menjadi calon pemimpin negeri ini, yang BUKAN HANYA SEBAGAI PEMIMPI TAPI SEBAGAI PEMIMPIN. Namu, tidak berhenti disitu saja, saya juga memiliki program-program yang nantinya akan saya realisasikan jika saya menjadi seorang presiden.
Diantaranya yaitu saya ingin mengubah pemukiman yang kumuh menjadi pemukiman yang bersih dan ramah lingkungan. Caranya adalah dengan cara membangunkan sebuah pemukiman yang diperuntukkan khusus bagi para rakyat yang kurang mampu dan tuna wisma. Baik dalam bentuk rumah susun gratis, apartemen maupun perumahan dengan harga yang murah, dengan catatan itu semua tidak berada dalam kawasan hijau. Nah, disini perlu saya perhatikan juga bahwa sekarang ini banyak sawah-ladang yang dijual oleh pemiliknya kepada pihak swasta untuk selanjutnya dibuat sebagai perumahan sehingga nantinya ini akan membawa dampak yang merugikan, yaitu semakin mengecilnya area hijau untuk pertanian. Dan yang paling parah nantinya yaitu anak cucu kita tidak akan pernah lagi melihat apa itu yang dinamakan sebagai sawah.
Selanjutnya saya ingin membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya guna mengurangi angka pengangguran di negeri ini. Banyak sekali pengangguran di negeri ini, baik dari kalangan terdidik maupun tidak. Berdasarkan survey disebutkan bahwa sekitar 60% jumlah sarjana Indonesia tiap tahunnya susah mendapatkan pekerjaan, suatu hal yang sangat ironis sekali. Mereka telah berusaha menempuh jenjang perguruan tinggi dengan susah payah, malah tiada satupun hasil yang ia dapat setelahnya.
Langkah yang saya tempuh untuk memperluas lapangan kerja ini adalah memberdayakan usaha kecil menengah, dan proyek padat karya. Yang meskipun tidak seberapa, namun bisa digunakan untuk mengurangi angka pengangguran. Memberikan biaya pendidikan lanjutan keluar negeri bagi para sarjana yang berprestasi agar dapat menambah ilmu dan keahlian mereka sehingga tiada lagi yang meremehkan kemampuan mereka dan menjadikannya lebih produktif baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Selain itu banyak dari kalangan kecil yang menganggap bahwa harga kebutuhan pokok terlalu bagi mereka, bahkan ada yang selama seminggu dia tidak pernah makan nasi. Padahal asupan bahan makanan sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Banyak keluarga yang mengalami gizi buruk. Rakyat menginginkan agar harga kebutuhan pokok diturunkan sehingga mereka merasa mampu untuk membeli dan mencukupi segala kebutuhannya. Untuk saya juga ingin mengurangi angka kematian akibat gizi buruk itu dengan cara menurunkan harga kebutuhan pokok sehingga tiada lagi kalangan rakyat miskin. Hingga cita-cita saya tercapai yaitu seluruh dari warga Negara Indonesia bisa hidup tenteram dan sejahtera. Tiada lagi keluarga yang kelaparan di luar sana. Tiada lagi orang yang harus tidur di kolong jembatan. Dan tiada lagi orang yang buta menulis dan membaca, tiada lagi orang yang harus meminta-minta diluar sana.
Meningkatkan kepercayaan rakyat juga sangat penting , untuk itu perlu adanya tindakan dan sanksi yang tegas juga untuk memberantas korupsi di negeri ini. dan saya menginginkan agar pemerintahan yang saya jalankan juga bisa terbebas dari kejahatan korupsi.
*****




5 komentar:
fotomu lucu..ckck
cuocog.... dam...
tak dukung jadi presiden...hahaha
terima kasih ya teman2... :)
Oh ya Dam,kalau kamu benar-benar jd presiden, tlg dong jadiin aku menteri lingkungan hidup
siap bang zai... :)
ane yaqin antum termasuk orang yang bisa dipercaya, amanah, dan visioner... :)
Posting Komentar