Pada dasarnya tulisan ini saya tulis berdasarkan dari sebuah film yang di sutradarai Deddy Mizwar dan Musfar Yasin sebagai penulisnya. Film ini syarat dengan pesan-pesan moral mengenai berbagai sudut pandang tentang kehidupan. Sebuah film yang patut bagi kita untuk memahami lebih dalam maksud apa yang ada didalamnya.
“Alangkah lucunya negeri ini”. Entah apa maksud dari kata itu. Apakah kata itu merupakan simbol begitu kagumnya kita terhadap negeri ini ataukah malah menertawakan bangsa kita sendiri yang notabene memang banyak juga hal-hal yang berlawanan yang terjadi di negeri ini.
Bagi beberapa orang yang paham dan mengerti kondisi sekitarnya pasti juga menilai negeri ini sebagai negeri yang lucu bahkan lebih lucu dari negeri dongeng. Kalau yang namanya negeri dongeng memang sudah biasa jika ada hal-hal aneh atau berlawanan dengan realita yang terjadi di negeri sebenarnya. Namun, apa yang aneh sebenarnya dengan negeri ini??
Jawabannya sangatlah banyak jika diulas satu persatu. Sekarang coba lihat pasar-pasar yang ada disekitar kita. Merupakan suatu hal yang biasa jika di dalamnya hanya ada para pedagang yang menjual sayur, buah, dan barang kebutuhan lainnya. Tapi banyak juga pasar-pasar yang menjual barang-barang atau bahkan hal-hal yang tidak masuk akal. Ada orang yang menjual buku-buku ramalan yang kabarnya siapapun yang membeli maka ia akan segera mendapatkan nikmat, entah itu berupa harta atau yang lainnya. Ada juga yang menjual obat-obatan yang kabarnya juga bisa menyembuhkan segala macam penyakit, padahal obat-obatan tersebut belum mendapatkan ijin resmi dan pengakuan dari pihak departemen kesehatan. Dan belum tentu juga obat tersebut benar-benar berkhasiat bagi yang memakainya. Bisa jadi malah menimbulkan penyakit akut yang akan diderita oleh pemakainya. Hha.. lucu bukan???
Bukan hanya itu, jika didalam pasar ada seorang pencopet dan yang namanya pencopet itu biasanya mereka bekerja sendiri. Namun sekarang pun mereka telah berhasil menerapkan ilmu manajemen dalam “oprasi” mereka, sehingga dengan kerjasama seperti itu akan mampu meningkatkan penghasilan mereka setiap harinya. Sungguh suatu hal yang luar biasa, siapa sebenarnya yang mendidik mereka seperti itu. Apakah jangan-jangan ada peran dari kalangan terdidik untuk mengajari mereka seperti itu. Hha.. lucu bukan???
Jika berbicara masalah pendidikan, kita juga akan menemukan beberapa hal yang lucu lainnya juga. Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan itu penting karena Negara yang maju itu karena faktor pendidikannya dan untuk menjadi orang yang berpendidikan itu tidaklah mudah, bisa dibilang hanya orang-orang yang beruntung saja yang bisa menikmatinya. Dari sisi lain, untuk menjadi orang yang berpendidikan juga harus berfikir ekstra, dan yang namanya berfikir itu sangatlah susah. Namun, ironis jika tenaga yang banyak dibuang untuk berfikir tidak sebanding dengan apa yang akan kita dapatkan dimasa yang akan datang. Banyak realita yang terjadi kalau seorang sarjana malah susah mencari kerja. Tapi bagi mereka yang berduit, berapapun yang diperlukan sangat mudah bagi mereka, dan alhasil ijazahpun bisa segera mereka terima. Dan yang paling tidak masuk akal, mereka kini telah berhasil menduduki kursi jabatan yang tinggi. Bandingkan dengan sarjana-sarjana yang memang mereka berusaha menggunakan fikiran mereka demi masa depannya. Tapi apa yang mereka dapat setelah itu sangatlah mengecewakan. Hha.. lucu bukan???
Banyak sebenarnya hal-hal lain yang juga tidak masuk akal dan memang menjadi realita yang terjadi di negeri ini. Dari bidang keamanan pun juga ada. Banyak uang yang masuk dari arah yang salah namun mereka tetap menerimanya. Sebetulnya siapakah yang harusnya menggaji mereka? Pemerintah ataukah orang lain? Disini seolah peran mereka bisa dibeli semaunya. Sungguh merupakan suatu hal yang tidak patut dicontoh. Bagaimana dengan nasib anak cucu kita nantinya jika tahu bahwa relita bangsanya seperti ini. Dari sisi budaya pun juga demikian, begitu besarnya pengaruh dari dunia barat menyebabkan banyak terjadi pergeseran nilai yang terjadi dalam masyarakat. Bahkan sampai ada orang yang notabene umurnya sudah setara kakek nenek namun mereka sangat gemar untuk bermain PSP. Hha.. lucu bukan??
Itulah sebagian potret dari negeri kita yang lucu ini. Seperti apapun yang terjadi di negeri kita ini tergantung masing-masing individu dalam menyikapinya.




0 komentar:
Posting Komentar